Posyandu di Desa Tandung Malangke Kian diminati

- 6 Maret 2023, 22:05 WIB
Imunisasi anak di Luwu Utara/Istimewa
Imunisasi anak di Luwu Utara/Istimewa /

SUARA SOPPENG --- Angka kunjungan Posyandu di Desa Tandung Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara kini mencapai 80%. Data ini diungkap Kepala Desa (Kades) Tandung, Sabaruddin Bahmid, Senin (6/3/2023), di sela-sela kunjungan Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, di Posyandu Rajawali I dan II Desa Tandung.

Hasil ini mendapat apresiasi dari Wakil Bupati, Suaib Mansur, yang juga Ketua Tim Percepatan Penanggulangan Stunting (TPPS) Kabupaten Luwu Utara. Menurut Suaib, capaian tersebut merupakan hasil yang diharapkan agar penurunan stunting segera terwujud sesuai target yang diharapkan bersama.

“Persentase kunjungan ke posyandu ini penting karena di posyandu inilah kita mendapatkan data perkembangan dan pertumbuhan janin pada ibu hamil, balita hingga balita,” sebut Wakil Bupati beralias SM ini.

Baca Juga: Luwu Utara Siapkan Bus Sekolah Gratis, Ini Rutenya

Menurutnya, capaian tersebut sudah on the track dalam menekan stunting. “Apa yang kita upayakan untuk menurunkan angka stunting di daerah kita kini menuju hasil yang diharapkan karena dengan begitu, jumlah bumil dan baduta yang kita intervensi dengan pemberian vitamin dan nutrisi tambahan lainnya, kini kita punya data yang valid dan lengkap,” ucap SM.

Untuk itu, ia berharap capaian kunjungan posyandu di Desa Tandung dapat menular ke desa-desa lainnya. “Semoga ini juga terjadi di desa-desa lain karena kenaikan angka kunjungan ke posyandu adalah langkah penting dalam penurunan angka stunting dan ini kami baca sebagai bentuk dukungan terhadap upaya yang telah dilakukan pemerintah selama ini,” tegas SM.

Baca Juga: DPP PAPERA Tinjau Kondisi Pasar Cipanas Cianjur

Apa yang menyebabkan persentase kunjungan ke posyandu meningkat di Desa Tandung? Kades Tandung, Sabaruddin, mengungkapkan bahwa salah satu penyebabnya adalah melakukan penjemputan “klien” yang belum memiliki kesempatan ke posyandu.

“Selain melakukan edukasi kesehatan, kita juga melakukan penjemputan untuk bumil, ibu dengan balita, hingga balita yang belum sempat ke posyandu,” ungkap Sabaruddin.

“Kami sadar bahwa peran desa untuk penurunan stunting sangat besar. Untuk itu, kami terus mengedukasi warga tentang stunting karena paham stunting ini akan menghasilkan kesadaran mengunjungi posyandu, utamanya bumil, ibu-ibu dan juga bapak-bapaknya,” tandasnya.  

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x