Dinkes Enrekang Bersama PPPKMI Sulsel Lakukan Aksi Cegah Stunting

- 22 Juni 2023, 11:06 WIB
Foto
Foto /Istimewa/Usman

SUARA SOPPENG -- Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang menggelar kegiatan Penggerakan Germas dengan tema “Cegah Stunting itu Penting” yang dilaksanakan di Pendopo Rujab Bupati Enrekang 21 Juni 2023. 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh kepala dinas Kabupaten Enrekang, Nurjanna Mandeha, S.KM., M. Si. dengan menghadirkan narasumber Ketua  Pengurus Daerah  Perhimpunan Pendidik Promosi Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI) Sulsel Dr. H. Husni Thamrin., S.KM., M. Kes dan Dewan penasehat Prof. Dr. Arlin Adam, S.KM., M.Si yang di dampingi konsultan sosiologi kesehatan Dr. Andi Alim., SKM., M. Kes.

“Stunting tidak bisa dicegah hanya sektor kesehatan saja akan tetapi perlu keterlibatan sektor non kesehatan” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang Nurjanna Mandeha,

Baca Juga: Bakesbangpol Jakarta Utara : Jangan Mau dipecah-pecah Walau Beda Pilihan

Sementara Dr. Husni Thamrin dalam paparannya menyampaikan kebisuan tenaga kesehatan sebagai salah satu pemicu penyimpangan perilaku ibu sehingga berpotensi melahirkan anak Stunting. 

“Kebisuan merupakan ketidakmampuan tenaga kesehatan dalam mengkomunikasikan pesan-pesan kesehatan kepada keluarga 1000 HPK sehingga keluarga sering kali melakukan tindakan-tindakan keliru seperti tidak memberikan ASI Eksklusif, tidak melakukan IMD, tidak melakukan pemeriksaan kehamilan, dan lainnya” ujar lulusan terbaik Program Doktor Sosiologi Universitas Negeri Makassar.

Baca Juga: Peringati Hari Bakti Dokter Indonesia Ke-115, IDI Luwu Utara Gelar Seminar Kesehatan Bebas Stunting

Lebih lanjut ketua pengda PPPKMI Sulsel Husni Tahmrin akan mendorong seluruh pengurus cabang kabupaten/kota menerapkan pola pergerakan seperti ini sebagai wujud partisipasi organisasi profesi PPPKMI dalam pencegahan Stunting di Indonesia

Selanjutnya Prof. Arlin Adam memandang kejadian stunting balita merupakan produk interaksi sosial individu bumil dengan lingkungan sosialnya secara dialektis. 

"Karena itu pendekatan promosi kesehatan dengan tujuan perubahan perilaku mestinya secara paralel diarahkan untuk pembentukan perilaku bumil dan penciptaan lingkungan sosial bumil secara kondusif seperti dukungan ekonomi keluarga, norma budaya, mutu fasilitas pelayanan kesehatan, sarana sanitasi lingkungan yang memadai, dan lainnya,” ungkap Guru Besar Promosi Kesehatan dan ilmu perilaku

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x