Network
SUARA SOPPENG Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengajak Tim Penggerak PKK untuk berperan aktif dalam upaya mencegah dan mengurangi angka stunting di daerah tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati Indah saat memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 tahun 2023, yang berlangsung di Aula La Galigo Kantor Bupati pada Rabu, 27 September 2023.
"Saya melihat antusiasme luar biasa dari para ibu yang hadir hari ini. Terutama karena kita tahu bahwa beberapa program pemerintah sangat membutuhkan keterlibatan aktif PKK dalam upaya penanggulangan stunting," ujar Indah dalam sambutannya.
Baca Juga: Bupati Lutim Menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional 2023, Menginspirasi Generasi Muda
Bupati yang telah menjabat selama dua periode ini menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menyukseskan program penurunan prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2024 mendatang.
"Meskipun kita telah menerima kabar baik bahwa menurut data Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), angka stunting telah turun di bawah 14%, kita harus memahami bahwa ini bukan hanya tentang mencapai target, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup anak-anak kita," tegas ibu dua anak ini.
Mengingat hal tersebut, Bupati IDP berharap agar Tim Penggerak PKK, terutama di tingkat desa dan kelurahan, memainkan peran yang sangat penting dalam upaya pencegahan stunting.
Baca Juga: Pesan Pamungkas Menhan Prabowo di Kampus UMM Malang: Jangan Jadi Koruptor!
"Saya berharap Tim Penggerak PKK di tingkat desa dan kelurahan dapat berperan aktif dalam hal ini. Mereka lebih mengenal penduduknya dan dapat menggunakan pendekatan yang persuasif, yang diharapkan akan lebih efektif. Ketika penduduk kita sehat, pemimpin di tingkat desa dan kelurahan juga akan mendapatkan manfaatnya," pesan Indah, yang juga merupakan istri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi.
Baca Juga: Bupati Luwu Utara Resmikan Tambi Ada Katongkona Woi Rampi, Wujud Komitmen untuk Masyarakat Adat
