Network
SUARA SOPPENG, SiDRAP -- Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, Muhammad Yusuf, memimpin rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di ruang kerjanya pada Kamis (25/1/2024). Dalam rapat tersebut, Muhammad Yusuf selaku Ketua TPPS Sidrap didampingi oleh Kadis Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Sidrap, Mahmuddin.
Rapat koordinasi TPPS ini bertujuan untuk membahas program tahun 2024 dan melakukan review kinerja tahun 2023. Seluruh anggota TPPS Kabupaten Sidrap turut serta dalam rakor ini, menunjukkan komitmen bersama dalam mengatasi masalah stunting di wilayah tersebut.
Muhammad Yusuf menjelaskan bahwa implementasi program TPPS Sidrap difokuskan pada percepatan penurunan stunting dengan memperkuat pelayanan kesehatan dan gizi. Implementasi tersebut dilakukan secara terstruktur dan berjenjang di semua level pelayanan.
Pada kesempatan tersebut, Yusuf menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menangani stunting. Ia menyatakan bahwa masalah stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab BKKBN atau Dinkes, melainkan tanggung jawab bersama seluruh pihak yang terlibat secara kolaboratif.
"Dalam menangani masalah stunting, perlu adanya sinergi dan kerjasama dari berbagai sektor terkait. Ini bukan hanya urusan satu atau dua instansi, melainkan merupakan tanggung jawab bersama untuk mencapai hasil yang optimal," ungkap Pj Sekda.
Dalam rakor ini, anggota TPPS Sidrap berdialog untuk merumuskan teknis pelaksanaan program baik jangka pendek maupun jangka panjang. Muhammad Yusuf berharap agar Sidrap dapat mencapai penurunan kasus stunting, serta mengatasi kasus yang sudah ada dengan menyeluruh.
Baca Juga: Dokter Keliling Prabowo Gandeng Relawan PRPS Berikan Pengobatan Gratis untuk Warga di Kampung Melayu
Pemda Sidrap optimis dapat memberikan kontribusi maksimal dalam menurunkan prevalensi stunting nasional, yang ditargetkan mencapai 14 persen pada akhir tahun ini. Rakor ini juga dihadiri oleh Kadis Kominfo Sidrap, H. Bachtiar, Kasi Bimas Kemenag H. Abdul Rahim, serta anggota TPPS Sidrap lainnya.
Semua pihak berharap dengan kolaborasi yang baik, masalah stunting dapat diminimalkan dan kesejahteraan masyarakat Sidrap meningkat.
