Puncak Peringatan Hari Jadi Luwu dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu Dimeriahkan oleh Ratusan Peserta

- 27 Januari 2024, 18:05 WIB
Peringatan hari Jadi Luwu Timur
Peringatan hari Jadi Luwu Timur /Dok Kominfo SP Lutim/Usman

SUARA SOPPENG - Puncak peringatan Hari Jadi Luwu ke-756 (HJL) dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-78 (HPRL) menjadi sorotan utama di Stadion H. Andi Hasan Opu To Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Luwu Timur, pada Selasa (23/01/2024).

Acara ini diawali dengan pertunjukan Tari Kolosal Simpuru’siang yang melibatkan 756 siswa-siswi dari berbagai tingkat pendidikan di Kecamatan Malili, termasuk Sanggar Tari Rumah Singgah Kecamatan Wotu.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan Defile peserta dari Kabupaten/Kota se-Tana Luwu, Kabupaten Kolaka, dan Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Peserta Defile, yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, mempersembahkan mars masing-masing kabupaten/kota dengan diiringi oleh kelompok paduan suara Luwu Timur.

Baca Juga: Prabowo Ingatkan Warga, Waspada, Periksa Surat Suara Jangan Sampai Ada yang Dirusak

Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin S.Ag., menyampaikan sejarah singkat Hari Jadi Luwu ke-756 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-78, menggambarkan perjalanan panjang dan perjuangan masyarakat Luwu.

Bupati Luwu Timur, H. Budiman, dalam sambutannya menyambut baik tamu-tamu dari Pemerintah Kabupaten/Kota se-Tana Luwu, Kolaka, dan Kolaka Utara, serta Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. Bahtiar Baharuddin. Bupati Budiman menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kearifan lokal dan semangat perlawanan rakyat dalam mencapai kemajuan daerah.

"Kita semua berharap momentum Peringatan HJL dan HPRL ini menjadi spirit dan inspirasi bagi Wija To Luwu untuk tetap menjaga falsafah; Sipakatau (Saling Menghargai), Sipakainge (Saling Mengingatkan), Sipakalebbi (Saling Menyayangi), Masseddi Siri’ (satu harga diri), Sirui’ menre‘ tessirui no’ (saling mengangkat, tidak saling merendahkan) karena 'Bersama Lebih Kuat, Tanah Luwu Menjadi Hebat,' sebagaimana tema utama HJL dan HPRL tahun ini," ungkap Bupati Luwu Timur.

Baca Juga: Prestasi Luwu Timur: Zona Hijau dengan Kualitas Tinggi dalam Pelayanan Publik

Acara dilanjutkan dengan Upacara HJL ke-756 dan HPRL ke-78, di mana Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. Bahtiar Baharuddin, menjadi Inspektur Upacara. Dalam sambutannya, Pj. Gubernur mengungkapkan rasa syukur atas peringatan HPRL ke-78 yang menandai peristiwa bersejarah bagi Luwu pada awal tahun 1946.

Sejumlah tokoh dan pejabat daerah ikut serta dalam peringatan tersebut, termasuk Yang Mulia Cenning Luwu beserta perangkat adat kedatuan Luwu, Anggota DPR RI, para Bupati dan Walikota se-Tana Luwu, Kolaka, dan Kolaka Utara, serta tokoh-tokoh masyarakat dan agama.

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x