Network
SUARA SOPPENG -- Peringatan Hari Bhakti Imigrasi yang ke-74 di Lapas Kota Palopo menjadi momentum bagi Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, untuk menyampaikan harapannya agar layanan imigrasi semakin melibatkan teknologi digital.
Sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai bupati di Sulawesi Selatan, Indah Putri Indriani mengungkapkan keyakinannya pada transformasi digital dalam meningkatkan efisiensi dan kemudahan pelayanan. Pada acara peringatan tersebut, dia menyatakan, "Selamat Hari Bhakti Imigrasi yang ke-74 tahun. Kita berharap semoga imigrasi makin digital, dan tentu ini menjadi bagian dari transformasi perubahan pelayanan dari keimigrasian kita."
Indah Putri Indriani juga memberikan apresiasi atas capaian Ditjen Imigrasi pada tahun 2023. Dalam sambutannya, dia menyampaikan penghargaan terhadap pencapaian signifikan imigrasi dalam meningkatkan penerimaan negara.
"Tadi disebutkan bahwa target yang dicapai imigrasi di tahun 2023 lalu, PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) lebih dari 300%. Ini pencapaian yang luar biasa karena semakin digital jadi lebih cepat, lebih murah, dan lebih mudah," ungkapnya.
Sebelumnya, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, yang menjadi inspektur upacara, menyampaikan sambutan serentak Menteri Hukum dan HAM. Bahtiar Baharuddin menyoroti capaian realisasi PNBP hingga Desember 2023, yang mencapai Rp. 7,6 triliun.
Baca Juga: Prabowo Tambah Semangat, Diberi Nilai 90 oleh Warga Semarang, Jawa Tengah
"Hal ini merupakan pencapaian terbesar, dengan demikian dapat dikatakan bahwa Direktorat Jenderal Imigrasi berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Pada segenap jajaran di imigrasi, mohon untuk terus menjaga integritas dalam menjaga pintu NKRI," terang Bahtiar.
Pernyataan Indah Putri Indriani dan apresiasi terhadap pencapaian Ditjen Imigrasi menggarisbawahi pentingnya perubahan dan peningkatan layanan imigrasi melalui integrasi teknologi digital.
Transformasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar, lebih cepat, dan lebih efisien bagi masyarakat, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
