Network
SUARA SOPPENG Malili, - Bupati Luwu Timur, H. Budiman, didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Parmudora), A. Tabacina Akhmad, serta Ketua Umum Taekwondo Indonesia Cabang Luwu Timur, H. Usman Sadik, resmi membuka kejuaraan taekwondo se Luwu Raya yang diberi nama "Bumi Batara Guru Cup 2024." Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-78 dan berlangsung di Gedung Olahraga Malili pada Jumat (26/01/2024).
Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 26 hingga 28 Januari 2024 ini diikuti oleh 334 peserta dan dihadiri oleh Staf Ahli, Kepala OPD Lingkup Pemkab Lutim, Unsur Forkopimda Lutim, Perwakilan Taekwondo Indonesia Cabang Sulsel, dan Ketua KONI Luwu Timur beserta rombongan.
Dalam sambutannya, H. Budiman menyampaikan bahwa kejuaraan ini merupakan salah satu pertandingan olahraga dalam kategori Single Event yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk mendukung pengembangan cabang olahraga Taekwondo.
Baca Juga: Kegembiraan Warga Subang Bertemu Prabowo, Doakan Menang Satu Putaran
"Anak-anak kita adalah generasi penerus yang perlu kita bimbing dengan baik. Oleh karena itu, kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang evaluasi hasil pembinaan dari klub maupun Kabupaten/Kota, tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama Taekwondoin di Luwu Raya," ujar H. Budiman.
Bupati H. Budiman juga mengharapkan agar para peserta dapat memaknai seni bela diri Taekwondo sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar olahraga fisik.
"Taekwondo bukan hanya sekadar olahraga fisik, melainkan seni bela diri yang mengandung nilai-nilai moral dan etika tinggi. Jika diterapkan dengan baik, dapat melatih sifat disiplin, kejujuran, kerja keras, serta menghargai keberagaman dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.
Baca Juga: Pj Bupati Sidrap Delivers 38th Baznas Housing Aid in a Special Feature
"Saya sangat mengapresiasi para pelatih, terutama para orang tua yang dari luar Luwu Timur turut mendampingi anak-anak mereka untuk mengikuti kejuaraan Taekwondo ini. Semoga kehadiran para orang tua juga dapat menambah semangat bagi anak-anak kita," ungkap Bupati Budiman.
Adapun kategori pertandingan melibatkan berbagai kelompok usia, termasuk Kyorugi Festival Super Pracadet untuk usia 4–5 tahun, Kyorugi Festival Pra-Cadet A untuk usia 6–7 tahun, Kyorugi Festival Pra Cadet B untuk usia 8–9 tahun, Kyorugi Festival Pra Cadet C untuk usia 10–11 tahun, Prestasi Kyorugi Pemula Cadet untuk usia 12–14 tahun, Prestasi Kyorugi Junior Pemula untuk usia 15–17 tahun, dan Poomsae Pemula.
