Pengamat Sebut Elektabilitas Prabowo Naik Efek Jokowi, Prabowo Kian Diterima Semua Pihak

- 28 Maret 2023, 13:48 WIB
Prabowo bersama Rois AAm PBNU KH Miftahul Akhyar
Prabowo bersama Rois AAm PBNU KH Miftahul Akhyar /FB Prabowo /Usman

“Sebuah keputusan sulit yang telah di ambil pak Prabowo dengan memutuskan bergabung dengan pemerintah menjadikannya kehilangan sebagian dari kelompok pendukungnya, namun salah satu kelebihan pak Prabowo dari capres lainnya adalah sudah memiliki pendukung fanatik, dengan bertambahnya dukungan saat ini menjadikan posisinya lebih unggul dibanding capres lain”, tutur Jajat.

Baca Juga: Alami Kecelakaan, Keluarga Pengemudi Maxim Di Makassar Terima Santunan Sebesar Rp 150.000.000 Dari YPSSI

Menurut Jajat, salah satu yang menarik dari pak Prabowo ini adalah beliau tidak melakukan kampanye seperti pada umumnya dengan menggunakan kapasitasnya sebagai Ketum partai politik. 

Selain itu dirinya juga kerap membatasi mencampur adukan urusan partai dengan jabatannya sebagai Menteri seperti yang pernah terjadi dulu saat dirinya meninjau korban gempa di Cianjur, melalui permintaan maaf secara terbuka kepada para pengurus Gerindra karena tidak menyapanya saat kunjungan kerja yang kapasitasnya sebagai Menhan, hal ini menunjukan bahwa beliau sadar akan batasannya sebagai pejabat negara.

“Adalah hal yang wajar jika kali ini pak Prabowo bisa diterima semua pihak, karena tidak hanya bergantung kepada Jokowi Effect namun prestasinya sebagai Menhan RI juga patut menjadi dipertimbangkan, saya kira terlepas dari dinamika politik ke depan terkait pilpres 2024 ini, yang jelas untuk saat ini cuma pak Pak Prabowo satu-satunya capres yang mempunyai keunggulan di atas rata-rata yang tidak dimiliki capres lainnya”, tutup Jajat

Baca Juga: Unggah Kisah Letjen TNI Himawan Soetanto, Facebook Prabowo diserbu Warganet

Berikut elektabilitas 34 capres dengan simulasi 34 nama semi terbuka menurut Indikator Politik Indonesia: 

  1. Ganjar Pranowo: 30,8 persen 
  2. Prabowo Subianto: 21,7 persen
  3. Anies Baswedan: 21,7 persen
  4. Ridwan Kamil: 6,3 persen
  5. Agus Harimurti Yudhoyono: 1,6 persen
  6. Sandiaga Uno: 1,1 persen
  7. Khofifah Indar Parawansa: 1 persen
  8. Erick Thohir: 0,9 persen
  9. Puan Maharani: 0,6 persen
  10. Habib Rizieq: 0,6 persen
  11. Abdul Somad: 0,6 persen
  12. Muhaimin Iskandar: 0,5 persen
  13. Hary Tanoesoedibjo: 0,4 persen
  14. Susi Pudjiastuti: 0,4 persen
  15. Ma'ruf Amin: 0,4 persen
  16. Bahlil Lahadalia: 0,4 persen
  17. Mahfud MD: 0,3 persen
  18. Andika Perkasa: 0,2 persen
  19. Tri Rismaharini: 0,2 persen
  20. Airlangga Hartarto: 0,2 persen
  21. Surya Paloh: 0,1 persen
  22. Gatot Nurmantyo: 0,1 persen 
  23. Peringkat 23-34: 0 persen.

Survei Indikator Politik Indonesia sendiri dilaksanakan dengan wawancara tatap muka pada 9-16 Februari 2023 dan 12-18 Maret 2023.

Total sampel responden yang diwawancarai secara valid pada survei Februari 2023 berjumlah 1.200 orang, dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen Sementara, di bulan Maret 2023, ada 800 responden yang diwawancarai dengan margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Penarikan sampel dalam survei ini menggunakan metode multistage random sampling.

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x