Sinjai Raup PAD 27 Miliar Triwulan Pertama Tahun 2022

- 14 Mei 2022, 10:30 WIB
Kepala Bapenda Kabupaten Sinjai, Asdar Amal Darmawan  - Usman
Kepala Bapenda Kabupaten Sinjai, Asdar Amal Darmawan - Usman /

SUARA SOPPENG -- Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sinjai, Asdar Amal Darmawan mengatakan bahwa Bapenda telah mencatat realisasi pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp 27 miliar lebih atau 26,17 persen pada triwulan pertama tahun 2022 dari target Rp 103 miliar lebih.

PAD pada triwulan pertama ini didapatkan dari beberapa jenis pajak. Hal itu diungkapkan. Komposisi pajak daerah baru di angka 20 persen lebih, kemudian retribusi 19 persen dan lain-lain pendapatan asli daerah mencapai 30 persen. 

Sementara untuk hasil kekayaan daerah yang dipisahkan belum diperoleh, pasalnya hal itu baru bisa diperoleh pada pertengahan tahun.

Baca Juga: Seminggu Jual Karcis, Sinjai Dapat PAD Hingga Rp. 145 Juta

“Kalau kita lihat prospeknya, kami cukup optimis untuk bisa mencapai target karena beberapa jenis pengelolaan pajak maupun retribusi itu masih akan kita optimalkan di pertengahan tahun sampai dengan akhir tahun,” ungkapnya Jumat, 13 April 2022.

Sebagai contoh, untuk pajak daerah pada komponen penerimaan dari sisi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) baru akan dicetak.

“Insya Allah bulan Juni baru kita akan start melakukan distribusi dan penagihan di semua desa dan kelurahan yang nominalnya itu Rp5,1 miliar, itu cukup besar dan untuk pajak restoran juga biasanya optimalnya di akhir-akhir triwulan,” jelasnya.

Baca Juga: Pemkab Sinjai Betekadi Melindungi Hak Perempuan dan Anak

Demikian juga untuk retribusi beberapa jenis juga akan star dan optimalnya di awal Mei, itu karena beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) pengelola retribusi baru diberlakukan pada 1 Mei seperti di Peternakan, Pariwisata, Perhubungan dan Kebersihan.

“Semoga kita bisa optimalkan dan mudah-mudahan kondisi pandemi sudah semakin bisa dikendalikan sehingga kondisi perekonomian juga bisa membaik terus, sehingga aktivitas ekonomi masyarakat bisa berdampak kepada penerimaan daerah,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x