SUARA SOPPENG – Organisasi Otonom (Ortom) Persyarikatan Muhammadiyah yaitu Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Kuningan mengaku prihatin dengan kondisi ekonomi dan pengangguran yang terjadi saat ini.
Hal itu disampaikan Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kuningan, Sadam Husen melalui keterangan tertulisnya yang diterima REDAKSI SUARA SOPPENG, Jumat, 9 September 2022.
Dia meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati serta para pejabat di bawah koordinasinya agar lebih serius menangani hal tersebut
Baca Juga: PTI Buka Pendaftaran Duta Pemuda Tani Indonesia, Ini Cara dan Syaratnya!
"Pertama, kekayaan tanahnya. Kedua, kedudukannya terhadap daerah lain dalam lingkungan regional maupun nasional. Ketiga, sikap dan kecakapan rakyatnya serta cita-citanya," ujar Sadam, Jumat 9 September 2022
Pihaknya melihat, dari ketiga hal tersebut semuanya ada, nampak dan sangat jelas wujudnya di Kabupaten Kuningan.
"Kekayaan tandah dengan pasak Gunung Ciremai mencerminkan kekokohan potensi kekayaan tanah kita, kedudukan terhadap daerah lain yang paling terlihat jelas yakni keberadaan sumber air minum yang cukup besar sehingga beberapa daerah yang berdekatan dengan Kabupaten Kuningan sangan ketergantungan sekali," imbuhnya.
Ia menegaskan, faktor ketiga yakni cita-cita masyarakatnya. Kabupaten Kuningan ini terkenal dengan kabupaten rantau, masyarakatnya banyak yang merantau dan lagi-lagi ini cerminan dari mental rakyat yang memiliki cita-cita kuat untuk berkembang dan maju.
Baca Juga: Polwan Soppeng Rayakan HUT ke 74