Universitas Muhammadiyah Bone Atasi Kenaikan Harga Tempe dengan Inovasi, Rhi-Go Hidnokarpat Keluwak

- 23 Agustus 2023, 11:10 WIB
Keluwak - ilustrasi
Keluwak - ilustrasi /Usman/

SUARA SOPPENG — Dalam beberapa tahun terakhir, kenaikan harga tempe telah menjadi masalah serius di Indonesia. Memahami pentingnya sumber protein bagi masyarakat, mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Bone telah muncul dengan inovasi kreatif yang berpotensi mengatasi permasalahan ini.

Melalui produk revolusioner "Rhi-Go: Inovasi Hidnokarpat Keluwak Tinggi Protein," mereka berhasil menciptakan alternatif baru dalam pembuatan tempe dengan memanfaatkan keluwak sebagai pengganti kedelai.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, harga tempe terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Dalam masyarakat di mana tempe sering menjadi sumber utama protein, masalah ini menjadi keprihatinan serius.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas, Prabowo Subianto Raja Head to Head di Pemilihan Presiden 2024

Namun, para mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Bone dengan inspirasi lokalnya, khususnya keluwak yang melimpah di wilayah mereka, mencoba mencari solusi terhadap permasalahan ini.

Keluwak, sebelumnya lebih dikenal sebagai bumbu masakan, ternyata menyimpan potensi yang lebih besar. Kandungan protein keluwak jauh melampaui kedelai, serta memiliki manfaat kesehatan yang beragam.

Tim mahasiswa ini berhasil menciptakan produk tempe bernama Rhi-Go yang terbuat dari keluwak, sebuah produk yang tak hanya kaya nutrisi tetapi juga memiliki cita rasa yang unik.

Baca Juga: Andi Muhammad Sadri Terpilih Aklamasi Nahkodai KONI Kabupaten Soppeng

Salah satu keunggulan utama dari Rhi-Go adalah penggunaan bahan baku lokal yang berlimpah di Kecamatan Bontocani, Kota Bone, Sulawesi Selatan. Keberadaan bahan baku yang tersedia dan dapat diandalkan menjadi jaminan dalam produksi berkelanjutan.

Tidak hanya memberikan manfaat nutrisi yang lebih baik, Rhi-Go juga memiliki strategi pemasaran yang canggih. Mahasiswa ini memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan platform e-commerce seperti Shopee. Pendekatan ini mengambil target beragam segmen konsumen, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x