Network
SUARA SOPPENG, SIDRAP - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dalam perannya sebagai sekretariat Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi (TP2DD), telah mengadakan acara inovatif untuk mendorong para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar beralih ke transaksi nontunai. Kerjasama dengan Bank Sulselbar, acara tersebut menyasar ASN yang berada di lingkungan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana pada Kamis (14/9/2023).
Dalam acara ini, juga melibatkan beberapa kepala puskesmas yang hadir untuk memperkuat penerapan teknologi canggih di sektor kesehatan.
Sekretaris Badan Pendapatan Daerah, Bapak Jemmi Harun, menjelaskan bahwa acara ini memiliki tiga fokus utama, yaitu sosialisasi transaksi non tunai, aktivasi mobile banking, dan uji coba QRIS. Sasaran utama dari acara ini adalah memperkenalkan konsep dan manfaat transaksi non tunai kepada ASN Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB.
Baca Juga: La Vallee Citra Garden Serpong: Pusat Komersial Bergaya Prancis di Pusat Serpong
Tujuan utamanya adalah meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya menggunakan teknologi ini dalam operasional sehari-hari mereka. "Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya menggunakan teknologi ini dalam operasional sehari-hari mereka," kata Jemmi Harun.
Selanjutnya, aktivasi mobile banking menjadi fokus penting dalam mendukung transaksi non tunai. ASN diarahkan untuk mengaktifkan layanan mobile banking mereka. "Gaji mereka yang sudah menggunakan sistem transaksi non tunai memastikan bahwa layanan mobile banking dapat digunakan dengan efektif," tambahnya.
Baca Juga: PIRA Banten, Membangun Kekuatan Perempuan untuk Memenangkan Prabowo di Pemilu 2024
Selain itu, uji coba QRIS juga menjadi sorotan utama. Peserta diberi kesempatan untuk mencoba langsung Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), yang digunakan untuk pembayaran dengan cepat dan efisien. "Ini adalah pengalaman pertama bagi banyak peserta, meskipun beberapa di antara mereka sudah familiar dengan aplikasi pembayaran digital," jelasnya.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa kepala puskesmas, yang memainkan peran penting dalam pengembangan sistem kesehatan. Mereka diundang untuk mendukung implementasi teknologi transaksi non tunai di puskesmas mereka, yang diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam layanan kesehatan.
Baca Juga: The Immortals, 25 Musisi/Band Indonesia Terbesar Sepanjang Masa. Nomor 23 dan 24 Emang Legend !!
