Meningkatkan Pelayanan Wisata Melalui Pelatihan Pengelolaan Homestay di Luwu Timur

SUARA SOPPENG LUWU TIMUR - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, melalui Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Parmudora), menyelenggarakan pelatihan pengelolaan usaha homestay/pondok wisata Kabupaten Luwu Timur tahun 2023. Acara ini berlangsung di Aula Hotel I Lagaligo Malili pada hari Minggu (29/10/2023).

Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta dari dua kecamatan, yaitu Desa Mabonta di Kecamatan Burau dan Desa Balo-balo di Kecamatan Wotu. Acara dibuka oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Masdin, yang didampingi oleh Kepala Disparmudora, Andi Tabacina Akhmad.

Masdin, dalam sambutannya, menjelaskan tujuan dari pelatihan pengelolaan usaha homestay/pondok wisata ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang cara mengelola homestay atau pondok wisata dengan baik. Hal ini diharapkan dapat membantu pemilik homestay dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para wisatawan.

Baca Juga: Mengembangkan Sport Tourism Melalui Paralayang di Rongkong, Luwu Utara, Langkah IDP untuk Wisata Olahraga

"Ikutsertanya homestay dalam pengembangan sektor pariwisata telah terbukti sebagai pendekatan yang efektif untuk mendukung pariwisata lokal," ungkap Masdin.

Lebih lanjut, Masdin menjelaskan bahwa kesuksesan homestay tidak hanya bergantung pada pengetahuan praktis semata. Dibutuhkan komitmen yang kuat dalam menjaga standar kebersihan, keramahan, dan integritas yang tinggi. Melalui pelatihan ini, diharapkan kualitas layanan dan pengalaman bagi para wisatawan dapat ditingkatkan.

Masdin juga mengingatkan tentang pentingnya kolaborasi antara pengelola homestay, pemerintah desa, dan pemerintah daerah.

Baca Juga: Dewan Cantik Gerindra Putih Sari, Menggalang Semangat Pemuda untuk Indonesia Emas 2045 Melalui Jalan Santai

"Pelatihan ini mencerminkan komitmen kita dalam meningkatkan sektor pariwisata di Luwu Timur. Komunikasi yang baik dan kerjasama yang sinergis akan menjadi kunci keberhasilan kita dalam mengembangkan pariwisata di Luwu Timur, menjadikannya destinasi wisata unggulan, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan masyarakat lokal," tambahnya.

Pada pelatihan ini, turut hadir Kepala Desa Mabonta, Kepala Desa Balo-Balo, Kelompok Sadar Wisata, perwakilan BPD Desa Mabonta dan Desa Balo-balo, serta pemilik homestay dari kedua desa tersebut. Semua pihak bersatu dalam upaya meningkatkan pelayanan wisata di Luwu Timur.