The Immortals, 25 Musisi/Band Indonesia Terbesar Sepanjang Masa. Nomor 23 dan 24 Emang Legend !!

- 16 September 2023, 01:55 WIB
25 Musisi/Band Indonesia Terbesar Sepanjang Masa
25 Musisi/Band Indonesia Terbesar Sepanjang Masa /Rolling Stone Indonesia/Danny Gaida Tera ELgar, S.H.

4. H. Benyamin Sueb

Oleh David Bayu Naif

Saya pernah ke kuburannya sekali waktu, setelah memakamkan ayah Emil di kompleks kuburan yang sama.

Makamnya tidak mewah, tidak seperti makam-makam legenda yang kita pikir.

Dia harusnya dijadikan semacam pahlawan, orang khusus.

Apalagi di Jakarta, harusnya dibuat monumen atau patungnya. Sudah pantas.

Bisa dibilang tokoh Betawi paling penting, ya dia. Dia yang mengangkat budaya Betawi.

Lagu Betawi banyak yang jadi luar biasa begitu dia bawakan, orang-orang jadi banyak mendengar lagu Betawi gara-gara Benyamin Sueb.

Kalau orang bilang ada pengaruhnya terhadap musik Naif, mungkin secara tidak langsung ada, karena saya banyak mendengar dia.

Jadi, apa yang saya dengar kadang-kadang masuk. Cuma, saya akui tak akan bisa membuat seperti dia.

Mungkin ada orang dengan suara seperti dia, tapi belum tentu soul-nya bisa seperti itu, untuk mengekspresikannya pasti beda.

Saya ingin seperti dia, ekspresifnya tidak ada yang ditutupi.

 

5. Ismail Marzuki

Oleh Addie MS

Jika Anda perhatikan penggalan lirik, Di sana tempat lahir beta/Dibuai dibesarkan bunda, itu adalah kalimat yang sangat menyentuh.

Tanpa dibungkus melodi, kalimat tersebut dapat membuat orang menangis, merindu, dan tersentuh.

Hebatnya, lirik tersebut dibungkus dengan musik yang benar-benar pas dijadikan latar belakang penggambaran Indonesia.

Lagu itu diakhiri dengan sebuah janji yang berbunyi, "Tempat berlindung di hari tua/Sampai akhir menutup mata, dengan melodi yang juga sungguh kaya.

Atau Anda dapat perhatikan baik-baik pada lagu Rayuan Pulau Kelapa, Ismail Marzuki dengan sangat tepat menggambarkan alam Indonesia yang tenang dan damai.

Lirik "Tanah airku aman dan makmur/Pulau kelapa yang amat subur/Pulau melati pujaan bangsa/Memuja pulau nan indah permai/ Tanah Airku, Indonesiaku, terdengar sederhana namun dapat merepresentasikan alam Indonesia yang sebenarnya.

 

6. Slank

Oleh Eross Candra Sheila on 7

Saya adalah salah satu dari jutaan anak yang tumbuh dengan musik Slank di era awal 90-an.

Bagi saya, sebelumnya musik hanya sekadar bernyanyi dan bermimpi.

Tapi saat mereka muncul, musik adalah suatu pilihan yang bisa menjadi gaya hidup dan inspirasi, pola pikir generasi 90-an.

Di segi musikalitas, Slank adalah band rock & roll yang bercita rasa Indonesia.

Saya berani bertaruh, belum tentu musisi bule bisa membuat atau memainkan komposisi seperti mereka.

Lirik cinta tidak perlu diragukan, lirik politik lebih mencerdaskan bangsa dibanding berita di TV yang banyak ditutup-tutupi kepalsuan zaman Orde Baru.

Dan yang terunik bagi saya adalah lirik-lirik yang bercerita tentang suatu konsep yang menjadi GBHS (Garis Besar Haluan Slank) di masa kini.

Saya tidak akan lupa bagaimana lagu Pulau Biru dan Generasi Biru menjadi lagu wajib lahir dan batin saya dan teman-teman.

 

7. Guruh Soekarno Putra

Oleh Sari White Shoes

Salah satu karyanya yang menurut saya menarik adalah Surya Gemilang.

Beberapa orang mungkin tidak banyak tahu, ini termasuk soundtrack film nasional Ali Topan Anak Jalanan [1977], yang menuturkan kebahagian dan pengharapan cerah.

Simak dua bait awalnya: "Surya gemilang di ufuk pengharapan/Pagi cemerlang di kalbu dua insan/Sungai berliku bagai kehidupan/Dua remaja bermesraan/Lembah dan ngarai, gunung lautan bukan hambatan.

Sedang lagu pasangannya yang dinyanyikan oleh Chrisye, "Kala Sang Surya Tenggelam", bertutur akan kelamnya pengharapan, Surya tenggelam ditelan kabut kelam/Senja nan muram di hati remuk redam/Jalan berliku dalam kehidupan/Dua remaja kehilangan penawar rindu/Kasih pujaan menempuh cobaan.

 

Halaman:

Editor: Silmi Akhsin

Sumber: Majalah Rolling Stone Indonesia, Edisi 43 >> November 2008


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah