The Immortals, 25 Musisi/Band Indonesia Terbesar Sepanjang Masa. Nomor 23 dan 24 Emang Legend !!

- 16 September 2023, 01:55 WIB
25 Musisi/Band Indonesia Terbesar Sepanjang Masa
25 Musisi/Band Indonesia Terbesar Sepanjang Masa /Rolling Stone Indonesia/Danny Gaida Tera ELgar, S.H.

8. God Bless

Oleh Iman Putra Fattah

Saya yakin tidak ada satupun band Indonesia dari generasi 70-an yang masih eksis dan berpenampilan layaknya rockstar muda selain God Bless.

Bahkan di usia mereka yang menginjak 60-an, they still rock harder than most young bands in our generation.

Saya ingat pertama kali menonton mereka live.

Waktu itu saya duduk di depan amplifier, memandang ke arah ribuan penonton yang memadati ruangan Balai Sidang [sekarang JCC].

Saya juga masih ingat bagaimana speaker amplifier berdengung kencang di telinga saya dan emosi.

Emosi yang saya rasakan setiap kali saya memegang gitar dan membunyikannya.
Saat itu saya sadar bahwa God Bless mengajarkan saya arti dari kata musik.

 

9. Titiek Puspa

Oleh Makki Parikesit Ungu

Tidak banyak pendukung karier seorang artis pop di zaman Tante Titiek mulai berkarya.

Belum terlalu banyak radio dan hanya satu stasiun televisi.

Tidak ada infotainment untuk memamerkan muka sang artis, atau tabloid untuk menyebar gosip.

Belum lagi struktur sosial di zaman itu yang tidak terlalu mendukung seorang wanita berkiprah terlalu banyak di luar kapasitas tradisionalnya sebagai seorang homemaker.

Bahwa Tante Titiek mampu bertahan sebagai seorang artis pop untuk selama ini, tanpa meninggalkan kapasitas sebagai ibu dan istri berkata banyak tentang karakter Tante Titiek dan kedalaman talenta yang dimilikinya.

Tidak ada selain karya dan personality yang kuat yang mampu membawa karier seperti yang dimiliki oleh Tante Titiek.

Karya itulah yang menjadi legacy Tante Titiek di dalam sejarah dunia musik negeri ini.

 

10. Bimbo

Oleh Armand Maulana Gigi

Saya sering berpikir, apabila Bimbo tak pernah merilis album religi, mungkin saya masih akan tetap menggemari mereka seperti sekarang.

Terus terang saya mendengarkan materi-materi Bimbo yang bukan bernafaskan religi tetapi pop.

Menurut saya musik mereka sangat easy listening. Dan hal yang juga membuat saya selalu salut adalah kenyataan bahwa Sam, Acil, Jaka, dan Iin Parlina adalah kakak beradik yang perbedaan umurnya tak jauh.

Dalam stereotipe yang ada, kakak beradik pasti sering berselisih tapi tampaknya Bimbo merupakan kasus yang berbeda.

Mereka merupakan keluarga kompak yang perpaduan suaranya sangat kawin.

Tak masalah mengenai religi atau bukan, berdasarkan musikalitas Bimbo adalah sebuah grup yang pantas mendapatkan tempat dan penghargaan di musik Indonesia.

 

11. Bing Slamet

Oleh Remy Sylado

Sebagai penyanyi dengan suara bariton yang dipadankan dengan Bing Crosby, Bing Slamet tertempa lebih matang setelah ia bergabung dalam susunan inti penyanyi Orkes Studio RRI Jakarta di bawah dirigen Sjaiful Bahri [orang ini menyeberang ke Malaysia karena alasan politik] serta pemusik-pemusik Indonesia yang menimba pengetahuan musik dari Belanda, misalnya Ismail Marzuki dan Iskandar.

Sementara kebolehan Bing Slamet dalam melawak, sebagai komedian yang sejati, teruji melalui lomba yang diselenggarakan oleh majalah Ria di Gedung Kesenian Jakarta, 29 Juli 1953.

Di situ dia memenangkan juara utama dengan julukan Bintang Pelawak.

Kala itu ia mengaku, bahwa bakat lawak baginya adalah suatu karunia yang telah mendarah daging.

 

12. Rhoma Irama

Oleh Emil Naif

Gila, orang ini musiknya sangat gurih!

Aransemennya oke, harmoni dan melodi lagunya enak. Dari sana, ada saja hal-hal baru yang saya dengar dari dia.

Dia pernah menjadi sampul majalah Newsweek, disebut Pahlawan Asia dan sebagainya.

Saya pikir dia salah satu musisi dangdut berkelas yang pernah ada di Indonesia.

Dia sangat peduli dengan sound, aransemen, lirik dan tema.

Saya rasa dia seorang superstar.

Karyanya banyak, saya pernah baca dia main empat film di tahun 1976 saja.

Dia punya recording label sendiri, Yukawi, yang kemudian berubah menjadi Soneta Records.

Halaman:

Editor: Silmi Akhsin

Sumber: Majalah Rolling Stone Indonesia, Edisi 43 >> November 2008


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah