Muzani Ingatkan Pemerintah Harus Hati-Hati Terhadap Pujian IMF

13 Oktober 2022, 04:29 WIB
Wakil ketua MPR RI, Ahmad Muzani yang juga Sekjen Gerindra/Istimewa /

SUARA SOPPENG -- Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani menyinggung pentingnya rakyat memahami kualitas, kapasitas, dan kapabilitas calon pemimpin yang akan dipilih. Muzani menyebutkan ciri-ciri pemimpin yang ideal di tengah ancaman resesi global.

Hal ini disampaikan Muzani saat menghadiri sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Kota Gorontalo, Rabu (12/10/2022) yang juga dihadiri para rektor, dekan, dan dosen-dosen kampus negeri dan swasta serta para kiai, ulama, dan habaib se-Gorontalo. 

Muzani mulanya menyampaikan pentingnya implementasi 4 pilar kebangsaan dalam perhelatan demokrasi di Indonesia sebagai cara mempertahankan dan mempergilirkan kekuasaan. 

Baca Juga: Usai Jalankan Tugas Kedewanan, Adnan Dan Habib Blusukan di Jatinegara Kaum

Muzani menyebut di era demokrasi yang modern, ada banyak cara oleh seorang calon pemimpin untuk mempertunjukkan pencitraan daripada kepedulian dan pengetahuannya tentang masalah yang sesungguhnya dihadapi rakyat.

"Hari ini ada kecenderungan bahwa kita dipertontonkan dengan calon-calon pemimpin yang hanya memenuhi kepuasan rakyat sesaat. Misalnya dengan membuat fasilitas yang hanya menjadi tempat-tempat selfie. Dengan cara-cara seperti itu, maka hampir semua sisi negatif dari calon pemimpin itu tidak kelihatan," ujar Muzani.

"Dan saat ini semua calon pemimpin akhirnya memilih jalan itu, tanpa betul-betul memahami apa yang menjadi masalah bangsa hari ini, apa yang menjadi masalah substansi dan kebutuhan rakyat saat ini. Ketika rakyat memilih calon pemimpin seperti ini, pada akhirnya harapan rakyat menjadi fatamorgana karena ketidakmampuan pemimpin tersebut untuk menjadi pemimpin yang ideal," imbuh Sekjen Partai Gerindra itu.

Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, SOA Gelar Lomba Gen Z dan Youth Pledge di Makassar, Berikut Syarat dan Ketentuanya!

Menurut Muzani, Indonesia ke depan harus memiliki pemimpin yang kuat dengan memahami permasalahan substansi kerakyatan dan ancaman global. Ancaman resesi dan perang nuklir saat ini, kata dia, harus disikapi dengan cermat karena implikasi dari perang Rusia-Ukraina sudah melanda negara-negara Eropa Barat.

"Tanda-tanda krisis akibat resesi sudah terjadi di Inggris. Orang mulai antri buat makan. Di Kota London, semua makanan harganya naik 25 persen. Negara yang begitu luar biasa makmur dan kaya, tapi sekarang harga makanan sangat mahal. Biaya listrik naik 70 persen, air bersih naik 50 persen. Dan di negara-negara Eropa Barat semua sekarang sedang menghadapi musim dingin. Supply gas yang selama ini dari Rusia sekarang ditutup," kata Muzani.

Muzani menekankan pentingnya Indonesia untuk mengantisipasi ancaman-ancaman resesi dengan cermat. Muzani juga menyinggung persoalan tentang pujian International Monetary Fund (IMF) yang mengatakan ekonomi Indonesia ialah cahaya di tengah kegelapan.

Baca Juga: Rachel Maryam Dukung Penambahan Anggaran Kemhan Demi Keamanan Negara dan Kesejahteraan Prajurit TNI

"Anehnya di tengah situasi seperti sekarang, IMF justru memuji Indonesia dianggap ekonominya paling bercahaya. Kalau sudah dipuji IMF, hati-hati terhadap pujian IMF. Kita punya pengalaman menghadapi krisis berat 98 dan menjadi krisis politik. Saat itu kita terlena dengan pujian IMF yang mengatakan fundamen ekonomi kita cukup kuat," kata Muzani.

"Ketika itu resesi terjadi lebih dulu di negara Thailand. Namun dalam hitung minggu usai IMF memuji kita, Indonesia mengalami hal yang sama dengan Thailand, bahkan lebih parah. Apa artinya? Apa yang dikatakan IMF tidak relevan, jangan-jangan mereka memuji agar kita terlena," imbuhnya.

Partai Gerindra yang secara resmi telah mengusung Prabowo Subianto, Ketua Umum, sebagai calon presiden pada Pilpres 2024, menegaskan tugas utama mereka ialah selalu mengutamakan keadilan dan kesejahteraan rakyat.

Sekjen Gerindra Ngopi di Warkop Yang Keuntungannya Untuk Panti Asuhan dan Pesantren di Gorontalo 

Ahmad Muzani juga meluangkan waktunya untuk ngopi di warung kopi yang keuntungannya diperuntukan untuk operasional di panti asuhan dan pesantren di Kota Gorontalo.

Baca Juga: Peduli Korban Bencana Alam, Bupati Wajo Kembali Puji Kepedulian Pemprov Sulsel

"100 persen keuntungan diperuntukkan untuk operasional panti asuhan dan pondok pesantren "kata salah satu Kader Partai Gerindra Gorontalo di warung kopi yang terletak di Jalan Ahmad Andi Wahab Desa Pentadio Timur Kecamatan Telaga Biru, Gorontalo, Rabu 12 Oktober 2022

Terlihat juga sejumlah anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota dari Partai Gerindra serta pengurus Gerindra Kabupaten-kota se Provinsi Gorontalo.

Baca Juga: Kazakhstan Ingin Belajar Pencak Silat dari Indonesia

Ahmad Muzani menikmati kopi walet, serta kue khas di Gorontalo yang juga ramai dikunjungi masyarakat di Kota Gorontalo.

Sebelumnya Muzani bersama Elnino Mohi menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Hotel Damhil Universitas Negeri Gorontalo bersama rektor dan akademisi perguruan tinggi, Ulama, Ustadz dan Kiyai di Provinsi Gorontalo.

Disambut Pj. Gubernur dan Danrem Gorontalo 

Kedatangan Wakil Ketua MPR RI ini, disambut oleh Pj. Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer Bersama Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone Brigjen TNI, Amrin Ibrahim di Bandara Djalaluddin Gorontalo, 12 Oktober 2022.

Bukan hanya itu sejumlah pendukung Prabowo Subianto juga terlihat menyambut kedatangan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di depan Bandara Djalaluddin Gorontalo.

"Hidup Gerindra, Prabowo Presiden," teriak masyarakat pendukung Prabowo saat Muzani didampingi Pj. Gubernur Gorontalo, Danrem dan Elnino Mohi keluar dari bandara Djalaluddin.

Kedatangan Muzani ke Gorontalo didampingi ketua DPP Partai Gerindra Bidang Informasi dan Strategis, Danang Wicaksana Sulistya, Ketua Olahraga dan Seni Abdul Karim Al-Jufri, Wasekjen DPP Partai Gerindra Fadli Hartono, Ketua Bidang Kampanye Digital DPP Partai Gerindra Setyoko.

****

Editor: Usman, S.Pd

Tags

Terkini

Terpopuler