SUARA SOPPENG – Hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis data menyebutkan pendukung Prabowo Subianto di Pemilu 2019 termasuk pemilih loyal karena mereka memilih tetap mendukung pada Pemilu 2024.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono menilai pemilih Prabowo Subianto memiliki alasan konsisten mendukung karena melihat komitmennya terhadap bangsa dan negara.
Komitmen Prabowo, kata Budi Djiwandono, menular dan dicontoh oleh para pendukungnya apalagi saat ini Prabowo lebih dikenal sebagai sosok pemersatu bangsa
Baca Juga: Fit and Proper Test Calon KPI Pusat, Rachel Maryam Tekankan Sistem Siaran Edukatif Bagi Masyarakat
“Bapak Prabowo ini menjadi contoh, soal loyalitas dan komitmen tidak diragukan lagi, jadi sangat wajar jika pemilih Prabowo loyal,” kata jubir milenial Partai Gerindra ini, Kamis, 19 Januari 2023
Bukan hanya itu kata Budi, menduga migrasi pemilih Presiden Jokowi ke Prabowo Subianto lantaran prestasi dan kinerja sebagai Menhan RI menjadi penopang penguatan kabinet Indonesia Maju dibawah kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf serta masyarakat menilai Indonesia butuh sosok yang mempersatukan Indonesia dan itu telah dibuktikan Prabowo dengan bergabung ke Kabinet Indonesia Maju
“Beberapa waktu lalu juga keluar hasil survei yang menyebutkan bahwa kepuasan publik terhadap Pemerintahan Jokowi juga memberikan efek terhadap meningkatnya elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon Presiden yang diharapkan mampu melanjutkan kepemimpinan Jokowi,” paparnya.
Diketahui, lembaga survei LSJ merilis data yang menyebutkan bahwa jika Pilpres 2024 hanya diikuti tiga capres (Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan), maka pemilih Jokowi/Ma’ruf pada Pilpres 2019 yang menjatuhkan pilihan pada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo hampir sama besar.