Network
SUARA SOPPENG - Grand Mall Maros menjadi saksi penyelenggaraan Lomba Baju Adat Sulawesi Selatan yang digelar oleh Lintas Ketua Ketua Komunitas (LKKK) dengan tema "Memperkenalkan Baju Adat Sulawesi Selatan Modern."
Acara spektakuler ini telah sukses digelar pada tanggal 7 September 2023, dimulai pukul 10.00 pagi. Selain itu, jangan lewatkan juga Lomba Karaoke yang akan berlangsung dari tanggal 9 hinggabertempat di Grand Mall Maros 10 September 2023, juga pukul 10.00 pagi
Ketua panitia Komunitas Kerabat Tetta, Bapak Makmur, yang juga merupakan anggota Lintas Ketua Ketua Komunitas (LKKK), menjelaskan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk memberikan panggung kepada para desainer baju adat agar dapat memamerkan desain terkini mereka kepada masyarakat.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Sidrap Mendorong Transaksi Non Tunai melalui QRIS
Selain itu, acara ini juga menjadi platform bagi masyarakat Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Takalar untuk memperlihatkan keindahan baju adat tradisional khas daerah mereka.
Lomba Baju Adat Sulawesi Selatan ini diikuti oleh 31 peserta yang mewakili daerah asal mereka masing-masing, dengan batas usia peserta mulai dari 17 tahun ke atas. Untuk ikut serta dalam lomba ini, peserta diharuskan melakukan registrasi dengan biaya sebesar 50 ribu rupiah.
Koordinator lintas acara ini menyampaikan rasa syukur karena meskipun persiapan yang terbatas hanya berlangsung selama tiga hari, acara ini tetap berjalan dengan lancar, berkat dukungan dari berbagai pihak.
Baca Juga: Menghadapi Ancaman Kekeringan dan Kebakaran Akibat El Nino
Tak hanya itu, acara ini juga disemarakkan oleh kehadiran Ibu Erna Djafar, salah satu juri terkemuka dalam dunia mode, serta Ibu Camat Moncongloe. Semua pihak berharap agar acara ini dapat menjadi wadah promosi budaya Sulawesi Selatan yang semakin dikenal dan dihargai oleh masyarakat luas.
Bagi mereka yang ingin ikut serta dalam Lomba Baju Adat atau Lomba Karaoke, diharapkan segera menghubungi panitia. Ayo, mari bersama-sama mendukung kegiatan ini yang akan memberikan sentuhan segar dalam melestarikan budaya dan tradisi Sulawesi Selatan.
