Network
SUARA SOPPENG - Pemerintah Kabupaten Sidrap, melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP), telah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pasar Pangan Segar Aman di Samantha Homestay, Jl. Andi Nohong No. 5, Pangkajene
Bimtek ini diikuti oleh pelaku usaha pedagang pasar, tim teknis pasar aman, para kepala bidang lingkup Dinas TPHPKP, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar, kepala dan staf pasar.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh Kepala Dinas TPHPKP, Ibrahim, yang kemudian memperkenalkan para pemateri, di antaranya Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulsel yang diwakili oleh Kabid Keamanan Pangan, Hj. Indah Zuharida, seorang Fungsional Analis Ketahanan Pangan Ahli Madya dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel, yaitu Hasnawati Habibie.
Selain itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Keluarga Berencana pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sidrap, Hj. Mu'minah, juga menjadi salah satu pemateri.
Ibrahim menjelaskan bahwa keamanan pangan dan mutu pasar rakyat tradisional dan modern semakin menjadi perhatian, oleh karena itu, perlu dirumuskan upaya untuk mencegah insiden terkait dengan pangan, seperti keracunan makanan, pemalsuan produk, penyebaran penyakit, dan insiden lainnya.
Pasar, sebagai tempat penyedia pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat, harus menjaga keamanan dari komoditas pangan yang dijual. Ini mencakup bangunan pasar, sarana sanitasi, manajemen pasar, produk, serta semua pihak yang terlibat dalam rantai distribusi pangan. Semua elemen ini harus bekerja sama dalam satu sistem untuk memastikan keamanan pangan yang diperjualbelikan.
Ibrahim berharap bahwa pelaku pasar pangan segar aman dapat menjadi sentra penyedia pangan yang aman untuk masyarakat. Hal ini juga diharapkan mendorong peningkatan kesadaran pedagang, pengelola pasar, dan konsumen tentang pentingnya keamanan pangan melalui sosialisasi, edukasi, dan bimtek.
Bimtek ini diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan program dekonsentrasi tahun 2023, di mana Badan Pangan Nasional akan menjalankan penjaminan keamanan pangan berbasis lokasi melalui kegiatan fasilitasi pasar pangan segar aman.
